Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Minggu, 17 Maret 2013

GALAU

Januari 2011….

Gue dilahirkan bukan untuk mencintai, melainkan untuk dicintai. Sering kali wanita-wanita cantik meneteskan ari mata jika berkenalan dengan Rancit. Sapaan keren yang sudah lama melekat. Bukan karena kriminal, melainkan gaya blagu yang sering gue perlihatkan. Ketampanan yang tak bersahat, membuat anggapan jomblo itu sering terdengar di telinga. Mereka tidak mengetahui, jika Rancit adalah sosok Play boy cap jengkol. Husttttttt!!! Penyakit lama gue kambuh nih..!! Sebenarnya nggak masalah, emang gue play boy. Entah kenapa, akhir-akhir ini gue jadi songong, terlalu berlebihan menilai diri sendiri.
Ganteng..!! entah kapan anggapan itu muncul, dari zaman ingusan sampai pokeran, gue nggak pernah dibilang ganteng. Kulit yang sejenis dengan Amon, orang Mesir yang berkulit biru. Kok jadi nggak nyambung yaaa? Bukan biru, tapi hitam pekat. Warna itulah yang menjadi bahan ejekan. Semporong, manusia inilah yang menjadi dalang. Dia merupakan salah seorang sahabat tergila yang gue miliki. Kalau gue bisa tawar-menawar sebelum dilahirkan, mungkin gue nggak mau dilahirkan di sekitar komplek D’Jadoel’s tersebut. Yaaa..!! Alasannya seperti itu, penghuninya seperti Semporong semua. Nggak ada yang pinter.
Tiap malam kerjaannya Cuma nongkrong, mabuk, dan judi. Stttt!!! Kok gue malah ngomongin kebiasaan mereka? Achhhh.. biarin dech, yang penting gue udah ngomong yang sejujurnya. Untung gue bisa menjauh dari gerombolan D’Jadoel’s itu, kalau nggak gue udah jadi manusia angker seperti mereka. Bukan wajahnya aja yang angker, minuman pun bermerek angker. Mereka sebenarnya anak baik-baik, tapi sudah dirusak oleh Semporong. Pemuda pengangguran yang setiap hari mangkal di pos ronda depan gang.
Dari awal gue pindah ke komplek itu, hawa kejahatan sudah tercium dari jarak 0 Km. Firasat yang udah lama nggak aktif, pada saat itu  mulai sensitif mengatakan hal itu..!! hayalan tingkat dunia. Pindah..? dari awal melihat dunia, gue udah tinggal di komplek D’ Jadoels’s tersebut. Sangat kreatif, namanya begitu klasik ketika mulut menyapanya.
Kwkwkwkwkwkwkw!!!! Ketawa yang biasa gue kirim lewat sms, Cuma dua huruf sihh!! Tapi cukup mengejudkan jika wanita yang menerima. Bisa-bisa mereka jatuh pingsan, Hahaha!! Hahaha!! Tak sekejam tawa sebenarnya, Kwkwkwkwkwkw.. itu lebih gila menurut gue.
Kenapa yaa? Akhir-akhir ini banyak plesetan yang pake huruf?  Apa sekarang lagi musim alay yaa? Berarti di Indonesia nambah satu musim lagi, musim hujan, panas dan alay.
 Hmm..!! Hmm..!! apa gue aja yang ngerasain hal seperti itu? Stop dulu aja dech, kalau dipikir lama-lama, gue bisa jadi penghuni RSJ. Kasihan Emak ma Babe, udah susah-susah merawat gue sampai ganteng begini. Masak gue jadi gila!! Sayang banget kan…?
Emang pemikiran itu mencerminkan kecerdasan, terbukti ketika gue menyimak ide-ide dari Semporong. Dari satu sampai 10, nggak ada yang berbobot satu pun. Semuanya hanya bersifat halusinasi. Masak iya nyamuk dibilang punya gigi..!! aku semakin ilfil jika melihat Semporong. Nyebut namanya aja, gue malas banget. Gue memang dekat sama Semporong, tapi itu dulu sebelum gue sujud. Setidaknya pengalaman itu menjadi tongkat bagi gue menata masa depan yang lebih indah. Menjauh dari Semporong, itulah yang harus gue lakukan. Pengaruh negative banyak banget yang gue dapat dari dia. Orang-orang menganggap Semporong ketua pemuda, makanya dia menjadi sok-sok an gitu. Kayak Bapaknya yang punya komplek, setiap yang lewat harus lapor. Husttt!!! Preman kampungan, okelah kalau dia merasa jagoan. Tapi nggak kayak gitu juga perlakuannya. Masak ngajak anak-anak komplek yang lain buat ikut-ikutan melakukan kejahatan.

Sedikit cuplikan dari novel ketiga saya.. yang berjudul “ Galau ” tunggu kehadirannya..

0 komentar:

Posting Komentar